Kritik pada intinya adalah menilai, memberikan feedback 'masukan', dengan harapan agar sesuatu menjadi lebih baik. Namun seringkali yang terjadi adalah sebaliknya - membuat orang merasa tidak berharga, direndahkan, dan akhirnya menimbulkan perasaan dendam. Apakah yang salah? Kritik yang berakibat negatif disebut sebagai kritik yang merusak ( destructive critism ) . Kritik jenis ini biasanya ditandai oleh rusaknya hubungan baik antara pemberi dan penerima kritik, bahkan bisa memperburuk segala sesuatu yang berhubungan dengan hal yang kita kritik. Kritik semacam ini biasanya hanya menyoroti kesalahan seseorang sehingga yang muncul adalah reaksi defensif. Akibatnya, kritik tidak memberikan perubahan yang positif, tetapi justru menimbulkan rasa dendam terhadap pemberi kritik. Agar kritik berefek positif, ada baiknya jika pemberi kritik memperhatikan hal-hal berikut: MENGKRITIK UNTUK MEMBANTU ORANG LAIN. Jangan hanya memberi kritik agar Anda merasa lega/senang, atau untuk men...