Langsung ke konten utama

Semester 5

Aneh, tapi tidak terasa juga kalau sekarang saia sudah menginjak tahun ke-3 masa perkuliahan (sekarang ini masuk semester 5). Itu berarti kalau dihitung2, bila lancar maka tinggal 2 tahun lagi masa-masa saya ada di kampus ini. Asik, memang waktu berjalan dengan cepat di dunia ini (bad consequences: cepat tua cepat mati @_@)

Dear bloggy,

Banyak yang berbeda dari tahun ke-3 ini dibandingkan tahun 2 yang lalu. Yang pertama yang paling terasa adalah jadwal kuliah yang selalu pagi. Hal ini "memperbaiki" jadwal kehidupan saia yang kacau saat tahun ke-2. FYI, jadwal kuliah tahun ke-2 selalu siang, yang seringkali membuat orang2 malas melakukan sesuatu di pagi hari (konsekuensi : malas bangun pagi) dan akhirnya memicu kesempatan bergadang yang besar.

Hal kedua adalah waktu kuliah yang cuma 2 minggu di bulan Agustus ini. Alasannya adalah karena ada libur lebaran. Sedihnya, kemungkinan libur lebaran ini "tidak terlalu tenang" karena adanya tugas yang mesti dicicil di libur tersebut, serta persiapan "konser ICT jakarta" pada akhir liburan (tepatnya tanggal 6-7 september, nonton yaa!).

Khusus tentang tugas, ada yang menarik di semester 5 ini, yaitu adanya tugas jangka panjang matakuliah Sistem Multimedia (Sismul). Jadi, pada kuliah ini setiap peserta kuliah akan ditugaskan membuat sebuah aplikasi mobile apa saja. Yak, apa saja, mau dari yang paling ribet bikinnya atau yang abal-abal, yang penting idenya unik, kreatif, dan mampu untuk menarik hati banyak orang. Intinya sih, setelah menemukan ide dan membuat aplikasi yang dipikirkan itu (secara total), aplikasi tersebut bakal di-"lempar" ke pasar dunia maya (apps market semacam iStore, ovi store, android market, dll). Kalau terbukti banyak yang donlot tu aplikasi, kuliah ini dijamin A. Asik kan! masalahnya ya bagaimana caranya menghasilkan aplikasi yang unik yang dijamin bakal didonlot banyak orang (ITU yang Sulit). TETAP OPTIMIS dan PASTI BISA!!!! (menyemangati diri sendiri).

Okay deh, masih banyak cerita yang bisa disampaikan tapi ternyata saia harus siap2 kuliah...

see ya bloggy!

n.b: makasi bagi yang berkenan membaca postingan ini, ditunggu commentnya. Terutama gw lagi nyari2 ide aplikasi mobile nih... kira2 ada ide? comment below :D

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Klasifikasi Mall

Orang Indonesia khususnya orang Jakarta pasti sudah tidak asing dengan mall . Jenis pusat perbelanjaan ini sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Jakarta saat ini. Dari tujuan awalnya   yaitu sebagai tempat untuk melakukan transaksi/perdagangan, mall  saat ini telah berkembang sebagai tempat yang tidak hanya memfasilitasi kegiatan perdagangan, tetapi juga sebagai tempat nongkrong , ruang publik  untuk menyuarakan aspirasi, hingga sebagai gaya hidup masyarakat. Terinspirasi dari sebuah pembicaraan, saya ingin membuat klasifikasi mall-mall yang ada di Indonesia. Ternyata tidak semua mall di Indonesia itu sama loh! Mall  di Indonesia ada bermacam-macam jenisnya bergantung pada strategi pendiri mall tersebut, yang disesuaikan pula dengan tujuan dibangunnya mall, demografi dari konsumen , dan hal-hal penting lainnya. Berikut klasifikasi-klasifikasi mall  berdasarkan hasil pemikiran pribadi (sengaja contoh tidak diberikan untuk menghinda...

Perbandingan sistem SKS di Indonesia (ITB) dan ECTS di Belanda (TU Delft), dan alasan mengapa banyak yang merasa kuliah di Belanda lebih berat daripada di Indonesia.

"Lebih berat kuliah di Indonesia atau kuliah di Belanda?" Banyak pertanyaan semacam itu dikemukakan oleh orang-orang yang penasaran bagaimana rasanya menempuh studi Magister di negeri kincir angin ini. Bagi sebagian besar orang yang sedang sama-sama menempuh kuliah di sini (secara spesifik di TU Delft) dan sebelumnya menempuh pendidikan S1 di Indonesia, beban kuliah di sini rasanya lebih banyak daripada beban kuliah di Indonesia. Saya pun kurang lebih merasakan hal tersebut. Namun, opini-opini tersebut masih berupa sekumpulan argumen yang bersifat kualitatif. Apakah ada penjelasan kuantitatif yang mendukung pendapat beban studi di Belanda lebih besar daripada beban studi di Indonesia? Saya akan mencoba membahasnya di sini. Perguruan tinggi di Indonesia mengenal sistem Satuan Kredit Semester (SKS) untuk mengukur beban studi mahasiswa dalam menempuh kuliah. Saya kurang tahu apakah sistem SKS berlaku sama atau berbeda-beda antar perguruan tinggi di Indonesia. Oleh karen...

Berapa kapasitas PIN BlackBerry Messenger (BBM)?

Hai folks! Setelah mengumpulkan niat akhirnya saya balik menulis blog ini lagi. Kali ini dengan topik yang sedang muncul di kepala dan mungkin agak "tidak penting": Berapa kapasitas PIN BBM? Orang Indonesia sekarang pasti sudah sangat familiar dengan yang namanya BBM. Messenger yang selalu terinstall di dalam perangkat mobile Blackberry (BB) tersebut sudah sangat menyentuh kehidupan orang Indonesia khusunya kawula muda dan para profesional. Setiap saat kerjaannya bertukar pesan BBM terus, atau minta PIN BBM orang supaya bisa connect dengan orang tersebut. Nah PIN ini yang akan kita bahas di post ini. FYI, PIN di BBM berlaku sebagai identitas BBM seseorang, bahkan boleh dibilang identitas BB itu sendiri karena 1 BB cuma bisa punya 1 PIN BBM saja. Pertama, kita akan melihat struktur dari PIN BBM. Misalnya kamu tanya kepada teman kamu yang punya BB, "Eh, PIN BBM-mu berapa?". Pasti (kalau dia mau kasih tahu) dia akan memberikan sebuah #kode angka dan huruf b...