(In Bahasa Indonesia)
Beberapa hari yang lalu saya berkesempatan mencoba satu wahana baru di Jakarta, yaitu Jakarta City Tour Bus. Wahana ini menyajikan pengalaman berkeliling pusat kota Jakarta menggunakan bus tingkat dan dipandu oleh tour guide yang menerangkan profil dan sejarah landmark utama kota Jakarta yang dilalui oleh rute bus tersebut.
Untuk menaiki bus ini, pertama-tama kita harus menunggu di halte/shelter bus yang bertanda "City Tour" seperti pada gambar ini:
Halte-halte ini terletak di beberapa tempat, di antaranya di depan Plaza Indonesia, Plaza Sarinah, Museum Nasional (Museum Gajah), Monas, dan Pasar Baru.
Rute bus City Tour ini sendiri adalah sebagai berikut:
Halte bus bertanda City Tour |
Rute bus City Tour ini sendiri adalah sebagai berikut:
Bundaran HI > Jalan M.H. Thamrin > Jalan Merdeka Barat > Harmoni > Jalan Juanda > Pasar Baru > Lapangan Banteng > Mesjid Istiqlal > Jalan Veteran > Gedung Sekretariat Negara > Jalan Merdeka Utara (Istana Merdeka) > Jalan Merdeka Barat (Monas) > Jalan Merdeka Selatan (Balaikota) > Jalan M.H. Thamrin > kembali ke Bundaran HI
Karena terdapat aturan di mana kita tidak boleh berdiri di dalam bus, sementara kursi terbatas dan animo masyarakat cukup tinggi, maka agak sulit untuk bisa langsung mendapatkan tempat di bus pada kesempatan pertama. Saya pun baru bisa naik bus ini pada kesempatan kedua (setelah jeda 15 menit dari keberangkatan bus pertama).
Untungnya saat masuk bus, saya mendapatkan tempat di lantai atas. Busnya nyaman dengan AC yang cukup dingin. Sensasi melihat kota Jakarta dari bagian atas bus tingkat memang menarik. Yang agak disayangkan dari pengalaman saya naik bus city tour ini adalah karena banyak anak kecil sehingga situasi bus menjadi sangat berisik (oleh teriakan anak kecil). Tapi tidak masalah, karena saya maklum anak kecil pasti sangat excited saat menaiki bus seperti ini.
Situasi di dalam bus Jakarta City Tour |
Penjelasan sepanjang perjalanan dilakukan oleh seorang tour guide menggunakan Bahasa Indonesia (katanya karena semua penumpang bus saat itu adalah orang Indonesia, apabila terdapat orang asing saat itu maka penjelasan langsung dilakukan menggunakan bahasa Inggris). Selain itu terdapat sekitar 2 personel lain yang melayani penumpang terutama saat masuk/keluar bus dan ketika ada penumpang yang ingin bertanya/membutuhkan bantuan). Penjelasan yang diberikan cukup informatif dan memberikan pengetahuan mengenai sejarah tempat-tempat di Jakarta.
Berikut ini beberapa foto yang diambil dari lantai atas bus Jakarta City Tour.
|
|
||||
|
|
||||
|
Bagi teman-teman yang mau naik, minggu-minggu ini merupakan saat yang paling baik, karena masih free of charge dan tidak perlu tiket apapun untuk naik (langsung datang ke shelter dan menunggu busnya datang). Berdasarkan informasi dari petugas bus city tour tersebut, kemungkinan pada bulan April atau Mei akan diberlakukan tiket untuk bisa naik bus ini, yang bisa diperoleh di tempat-tempat tertentu seperti toko swalayan terdekat, dan mungkin saja tidak gratis.
Jadi, ingin merasakan sensasi keliling pusat kota Jakarta menggunakan bus tingkat?
Try it ASAP! :)
Jadi, ingin merasakan sensasi keliling pusat kota Jakarta menggunakan bus tingkat?
Try it ASAP! :)
Komentar
Posting Komentar
Please comment below: